Ketika Namamu Hadir Lagi

subuh baru saja usai, ketika di ufuk timur semburat merah sedikit demi sedikit menerangi jagad raya ada dingin yang masih menyeruak mengiringi langkahku di antara wangi melati yang tesebar di sepanjang jalan mengingatkan aku pada untaian melati kala itu, saat kita mengikatkan janji cinta pada Madah-Nya kau tak henti menuang bahagia bersama, dalam cerita cinta madu asmara semua terasa indah dan mudah dalam rengkuhan kita berdua aku hidupmu, dan engkau hidupku.....aku pakaianmu dan engkau pakaianku semburat mentari pagi adalah harapan terindah merajut bahagia sampai datang ombak itu, menggulung dan menguat arusnya penganan tangan kita lepas, cerita cinta kita karam badai menghempas, menenggelamkan biduk cinta termasuk hatiku dan hatimu entah di dasar samodra mana engkau terhempas, jejakmu pun tak lagi kutemui aku terpelanting sendiri mencari sandaran dan pegangan hid...