Aku dan Waktu

Bagaimana hendak aku ingkari, bila waktu terus saja berlalu.....tak peduli aku tertatih atau pun berlari, bumi tetap berotasi, bulan dan matahari tak pernah ingkari janji.... terus dan terus saja sang Waktu berlalu, engkau boleh saja menoleh tetapi tak bisa mengulangi dengan sama persis. "Hargai waktu...hargai waktu...." itu selalu dikatakan Ayah bila aku bermalas-malasan tidak mau belajar saat itu. Dengan aturan yang saklek (begitu kami bilang) ayah menerapkan jadwal yang ketat dan harus kami lakukan. Kami harus bangun jam 5 pagi, setelah sholat subuh, dan sedikit membantu pekerjaan rumah, harus segera mandi, sarapan dan segera berangkat ke sekolah..." semua harus teratur" ...bukankah Tuhan juga sangat teratur dan rapi mengatur alam semesta ini.... kapan benih harus tumbuh, kapan daun harus luruh kapan metari harus terbit condong ke tenggara, kapan harus condong ke timur laut... di sisi bumi sedang terjadi banjir, sedang di belahan lain sedan...