Parijoto : Buah impian Wujudkan Anak Anda Cantik atau Tampan

14245126772014257413
Parijoto. umk.ac.id
Bagi ibu hamil siapa yang tak ingin anak yang dilahirkan cantik atau tampan. Sebuah mitos yang berkembang di sekitar Gunung Muria, menyebutkan bahwa  mengkonsumsi buah Parijoto di saat hamil bisa membuat bayi yang dikandung akan lahir tampan bila laki-laki dan cantik bila perempuan. Mitos ini Muncul saat istri dari Sunan Muria hamil dan memakan Parijoto yang tumbuh di hutan-hutan sekitar gunung Muria, maka putri yang dilahirkan cantik celita dengan kulit bersih putih berseri, sejak saat itu cerita turun temurun hingga sekarang terjadi. Wanita hamil dianjurkan untuk makan buah ini sejak usia kandungan 5 bulan atau 2-3 bulan. Buah yang rasanya agak asam dan sepat ini bila sudah tua terasa agak pahit, maka pilihlah buah yang masih muda. Karena rasanya yang agak masam, sepat buah ini biasanya dicampurkan pada rujak, pecel atau dengan direbus. Untuk membuat rujak Parijoto bisa dicampur dengan buah Delima, Kedondong, dan mangga muda, biasanya diberikan pada saat Mitoni ( selamatan tujuh bulanan untuk ibu hamil ).
Parijoto tumbuh liar di lereng-lereng gunung dan di hutan-hutan yang berhumus tebal serta lembab dan terlindung dari matahari pada ketinggian 800m - 2300m di atas permukaan laut. Sekarang tanaman ini sudah dibudidayakan sebagai tanaman hias karena bentuk buahnya yang mempunyai tampilan eksotik atraktif, bisa ditanam di pot-pot atau di tanah langsung di daerah yang lembab dengan matahari sedang. Tumbuhan ini  termasuk jenis perdu  tegar karena dapat mencapai tinggi 120 cm  bahkan bisa mencapai tinggi 2 m.
Parijoto yang mempunyai nama latin Medinilla Speciosa , merupakan anggota familia Melastomataceae, dikenal pula dengan nama  Showy Asian Grapes ditenggarai  berasal dari Semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Philipina. Di Kalimantan tumbuh di daerah pegunungan Kinibalu.

buah Parijoto muda. sumber rynari.woordpress.com.
Buah Parijoto yang masih muda akan berwarna pink dan akan semakin tua atau merah keungguan bila sudah matang. Biasanya akan berbunga pada bulan November- Januari dan buah bisa dipanen bulan Maret -Mei. Zat kimia yang terkandung di dalamnya  adalah : kardelin, saponin, flavonid terutama pada buahnya, dan tanim terutama pada daunnya. Karena kandungan zat kimianya ini tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk obat Sariawan dan Diare.
Obat Sariawan : buah Parijoto sebanyak 5 gram cuci bersih dan tumbuk hingga halus, larutkan dalam 100 ml air matang, gunakan untuk berkumur-kumur dan sisanya diminum.
Obat Diare : daun Parijoto segar sebanyak 20 gram dicuci dan direbus dengan 400 ml air , rebus sampai mendidih selam 15 menit, disaring dan minum 2 kali sehari pagi dan sore.
Bila anda sedang berziarah ke Makam Sunan Muria pada bulan Maret-Mei akan banyak ibu-ibu setempat yang akan menawarkan buah Parijoto ini, dengan harga seikat kecil 10.000 rupiah, seikat besar 20. 000 rupiah dan seobyok besar dengan harga 50.000, hati-hati anda harus bisa menawar bila ingin mendapatkan harga yang normal, karena biasanya mereka akan menawarkan dengan harga yang tinggi.
belum ada penelitian yang menerangkan kenapa buah Parijoto ini menjadikan bayi dalam kandungan berkulit bersih, cantik atau tampan, namun kepercayaan ini sudah diyakini oleh masyarakat sekitar lereng Gunung Muria dan Kudus, dan kenyataannya juga demikian bagi mereka yang menyakininya. Apalagi cerita mitos ini berasal dari leluhur kita Mbah Sunan Muria.

buah Parijoto yang ditawarkan di sekitar Makam Sunan Muria. sumber umk.ac.id
Silahkan anda percaya atau tidak, tapi tak ada salahnya tetap mencoba buah yang eksotik atraktif ini, baik untuk pengobatan maupun untuk sekedar mencoba. Monggo...
Kudus, 21 Pebruari 2015
'salam hangat selalu'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenang Menara Tetap Setegar Menara Kudus dalam Menghadapi Pandemi

Sidomukti' Istana terakhir Sang Mandor Klungsu / Joko Pring / RMP. Sosrokartono

Misteri Arah Rumah Kontrakan Kami