Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 6, 2015

Diam dan Sepi

Gambar
Rinai hujan turun begitu derasnya, beberapa kali gemuruh Guntur pun bertautan… Aku yakin pasti rumah segede ini tidak akan sepi lagi, paling tidak kilatan-kilatan cahaya halilintar membuat ada kata-kata yang keluar dari mulutnya…. Ternyata tidak, irama alam itu berlalu begitu saja, ketakutanku pun sirna dan bias dalam kehampaan.. Sampai kapan engkau menyiksaku seperti ini, dalam diam dan kemarahan yang tiada akhir… Tak pernah lagi ada kata-kata yang bisa menyejukkan hati, semua tiada arti lagi… Sementara kau sibuk dengan duniamu yang tak pernah aku mengerti, dan kau pun tak mau tahu apa yang aku kerjakan… Kita seperti sepasang mahluk yang hidup bersama tanpa rasa tanpa ikatan hati Terus untuk apa diammu bila hanya akan menggerus sepi menjadi teramat sunyi Dan aku hanya mampu berkali-kali menyeka air mata yang tak bisa terkendali… Tapi aku harus melewati karena sepi dan diam membuatku bisa lebih jiwaku kuat Walau merapuhkan ragaku yang satu persatu terkoyak