Postingan

Jenang Menara Tetap Setegar Menara Kudus dalam Menghadapi Pandemi

Gambar
Jenang atau dodol adalah makan tradisional khas yang ada di berbagai wilayah Nusantara. Jenang Kudus adalah makanan khas yang menjadi ikon kota Kudus , sehingga dikenal di seluruh penjuru Nusantara. Karena selain dikenal sebagai Kota Kretek, Kudus juga dikenal dengan Jenang Kudusnya. Makanan tradisional yang berbahan baku dari tepung ketan, santan dan gula kelapa ini mempunyai sejarah yang berkaitan dengan murid Sunan Kudus yang bernama Syekh Jangkung. Konon katanya, ketika cucu Mbah Dempok  ( Pendiri desa Kaliputu) sedang bermain di pinggir sungai dan  tenggelam di Kali Gelis  dinyatakan meninggal dunia. Namun Syekh Jangkung menganggap hanya mati suri, dan memerintahkan untuk  dibuatkan bubur gamping .Yaitu bubur yang terbuat dari tepung beras yang putih seperti gamping ( kapur), gula dan santan. Ternyata setelah makan jenang gamping cucu Mbah Depok hidup kembali.  Sehingga Sunan Kudus bersabda kalau besok desa Kaliputu akan sejahtera dengan jenang. Sejak saat itu desa Kaliputu  tum

Memanfaatkan Produk Keuangan Untuk Menyiasati Agar Bisnis Transportasi Tetap Berjalan saat Pandemi

Gambar
  Bisnis apa yang saat pandemi Covid-19 ini tidak terganggu. Saya rasa hampir semua bidang terganggu adanya pandemi ini, namun mau tidak mau kita harus menerima ini sebagai ujian dari  Yang Maha Kuasa agar kita lolos menjadi insan yang kuat. Menerima takdir bukan berarti kita hanya berdiam diri saja, otak harus tetap berjalan walau ada himbauan fisik kita tetap ada rumah. Karena dapur harus tetep ngebul, biaya-biaya dan  pengeluaran  tak bisa ditunda begitu saja. Anak-anak tetap butuh pendidikan walau melalui PJJ. Semua butuh biaya untuk bisa tetap bertahan hidup dan mempertahankan kehidupan. Bagi yang mempunyai gaji bulanan, baik itu ASN maupun karyawan swasta tetap suatu perusahaan mungkin merasa aman-aman saja adanya pandemi ini.  Walau beberapa perusahaan telah melakukan pemotongan gaji karyawannya, tetap saja tiap bulan bisa diandalkan pemasukannya. Tinggal bagaimana cara memanage agar pendapat yang segitu tetap bisa memutarkan roda kehidupan keluarga.  Perlu kepintaran agar g

Aksi Squad Darling Menghijaukan Kompleks Percadian Gedongsongo

Gambar
Pada hati Kamis, tanggal 5 Maret 2020, pagi - pagi sekali saya berangkat dari Kudus karena jam 7 pagi sudah harus berada di GOR Tri Lomba juang Semarang. Yang menjadi titik kumpul sebelum berangkat ke kompleks Candi Gedongsongo yang terletak di kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Hari ini Siap Darling akan menanam 868 pohon dan semak di Kompleks Percandian Gedongsongo. Aksi Candi Darling untuk menghijaukan situs-situs warisan bersejarah Indonesia merupakan kerjasama antara Bakti Lingkungan Djarum Foundation degan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya ( BPCB) Jawa Tengah. Jam 9 pagi ketika kami tiba di lokasi, dingin menyeruak karena gerimis dan kabut menyelimuti hingga pintu masuk ke arena Kompleks Percandian Gedongsongo. Setelah registrasi kami segera menuju tenda Media yang disediakan untuk para awak media yang akan meliput event Siap Darling kali ini.  Alhamdulillah ada teh dan kopi panas beserta gethuk goreng, onde -ond

Tips dan Trik Menambang Vierwer di Youtube

Gambar
Tips dan Trik Menambang   Vierwer di Youtube Rasanya kurang keren kalau biasa bermedsos tapi nggak punya channel Youtube. Padahal buka tutup HP yang dilihatin kebanyakan video-video melulu. Rugi   bandar, Kak!   Kalau kita hanya bisa jadi penikmat bukan   pembuat. Untuk itulah, akun Youtube yang sudah bertahun-tahun kumiliki   terdampar begitu saja, kini aku diubek-ubek kembali. Gimana caranya agar bisa seperti orang-orang yang katanya bisa dapet dolar dari Youtube. Dengan bermodalkan HP Android ala-ala kadarnya mulailah aku shot sana-shot sini kalau berkesempatan melihat yang indah-indah. Setelah sampai rumah, jebret! Langsung aku upload di Youtube. Dengan harapan seperti video-video yang pernah kulihat , bisa mendapat banyak pemirsah. Bisa daper subcribel , like dan komen yang melimpah. Aku tunggu sejam, dua jam, sehari, dua hari , seminggu, sebulan. Boro-boro nambah subcrebelnya, yang nonton aja Cuma aku dan aku lagi.   Duuh, gimana dong caranya   agar bisa punya ch

Menginap di Apartemen Altiz Bintaro Adalah Kemewahan Dalam Menikmati Kompasianival 2019

Gambar
Membicarakan Kompasianival rasanya sudah hal yang basi, karena peristiwa tahunan yang digelar Kompasiana itu sudah dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 bulan lalu. Bukan karena daku susah move on, namun melupakan sesuatu yang indah adalah kesia-siaan bila tak ditulis lebih dahulu. Jadi gak usah ditanya ya, kenapa nulisnya nggak kemarin-kemarin. Maunya sih begitu, tetapi….ya sudah lah…sekarang saja, ya…! Ceritanya begini, 2 mingguan sebelum acara Kompasianival dimulai kami berbalas komen dengan Mbak Avy (Kompasianer top dari Surabaya) untuk janjian datang ke acara Kompasianival. Karena memang sudah lama kita tidak jumpa, sudah lama tak datang di Kompasianival dan juga kebetulan Mbak Avy lagi akan banyak acara di Jakarta. Aku yang tadinya antara datang dan tidak, jadi tertarik dengan ajakan Mbak Avy. Seneng juga mau ketemu Mbak Avy, kangen lama tak ketemu. Hingga seminggu sebelum hari H, Mbak Avy mengabarkan akan ada tempat menginap buat kami, dan sudah di shere ke FB

Menyesal Aku Tidak Menulis Tiap Hari

Gambar
Sebenarnya tulisan ini sudah akan aku tulis di kereta pada tanggal 22 November kemarin, saat perjalanan ke Jakarta untuk menghadiri Kompasianival 2019. Namun tulisan belum jadi keburu mengantuk dan tidak juga nyaman menulis di kereta. Akhirnya batal dan tulisan yang tersimpan di dalam draf pun hilang. Sepulang dari Kompasianival, hari senin tanggal 25 November, kesibukan-kesibukan di rumah setelah ditinggal beberapa hari tak bisa ditunda, dan jadilah   menulis kisah perjalanan   mengikuti Kompasianival pun tertunda. Derita menyesal tak bisa menulis pun berkepanjangan. Dan waktu sungguh tak bisa dikhianati, dia terus saja berjalan, tak peduli banyak keinginan yang belum bisa dilaksanan. Perjalanan ke Jakarta untuk mengikuti Kompasianival yang aku harapkan bisa menumbuhkan minat menulis pun hanya bisa aku sesali. Hanya andai-andai menulis di pikiran saja, sambil mengerjakan pekerjaan lain tak selesai-selesai. Menuangkan dalam bentuk tulisan, sungguh sering aku tak mampu. Hi

Berbagi Kebaikan Lewat Media Sosial

  Jaman sekarang siapa yang belum pernah bersentuhan media sosial, saat gadget sudah menguasai sebagian kehidupan kita. Bukan hanya mereka yang telah dewasa, namun anak-anak pun banyak yang sudah kecanduan gadget. Dari bangun tidur kita sudah terburu-buru membuka smartphone daripada melakukan aktiitas lainnya. Bahkan disela-sela pekerjaan pun kita sempatkan untuk tetap membuka gadget. Sampai hendak menutup mata pun gadget kita letakkan di samping bantal. Rata-rata gadget banyak digunakan untuk bermedia-sosial, baik itu melalui facebook, twitter, instagram, youtube atau aplikasi media sosial lainnya. Sehingga dunia maya yang ada dalam gadget kita seolah-olah telah menjadi dunia nyata. Media sosial adalah laman atau aplikasi yang menghubungkan pengguna yang dapat membuat dan berbagi atau terlibat dalam jaringan sosial. Media sosial bisa digunakan untuk sarana promosi untuk mempermudah pekerjaan kita. Namun juga bisa menghancurkan kehidupan nyata kita. Di Indonesia ada 10 juta p