Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Diam dan Sepi

Gambar
Rinai hujan turun begitu derasnya, beberapa kali gemuruh Guntur pun bertautan… Aku yakin pasti rumah segede ini tidak akan sepi lagi, paling tidak kilatan-kilatan cahaya halilintar membuat ada kata-kata yang keluar dari mulutnya…. Ternyata tidak, irama alam itu berlalu begitu saja, ketakutanku pun sirna dan bias dalam kehampaan.. Sampai kapan engkau menyiksaku seperti ini, dalam diam dan kemarahan yang tiada akhir… Tak pernah lagi ada kata-kata yang bisa menyejukkan hati, semua tiada arti lagi… Sementara kau sibuk dengan duniamu yang tak pernah aku mengerti, dan kau pun tak mau tahu apa yang aku kerjakan… Kita seperti sepasang mahluk yang hidup bersama tanpa rasa tanpa ikatan hati Terus untuk apa diammu bila hanya akan menggerus sepi menjadi teramat sunyi Dan aku hanya mampu berkali-kali menyeka air mata yang tak bisa terkendali… Tapi aku harus melewati karena sepi dan diam membuatku bisa lebih jiwaku kuat Walau merapuhkan ragaku yang satu persatu terkoyak

Nitip Omongan Bisa Bertambah, Nitip Barang Bisa Berkurang

 Pada suatu sore Kerbau yang telah seharian capek bekerja di sawah, duduk terpekur di kandangnya sambil menelungkupkan kepalanya yang kecapekan setelah seharian berada di sawah meringankan kerja Pak Tani majikannya. Saat kerbau sudah hendak tidur, lewatlah Anjing sahabatnya :  " Kenapa kamu Kerbau kelihatan capek sekali...." . Sapa Anjing pada Kerbau yang hampir tertidur. " Saya capek sekali hari ini, besok saya mau istirahat sehari agar bisa fit kembali lusa....oh ya kebetulan kamu lewat, aku nitip sebungkus biji jagung untuk Ayam ya....".  " Baiklah...akan saya sampaikan nanti....silahkan beristirahat kembali sahabtku...". Kata Anjing sambil pergi meninggaklan kandang Kerbau dan membawa serta bungkusan untuk disampaikan pada Ayam. Di tengah jalan Anjing bertemu dengan Kucing. " Apa yang kau bawa itu .....kawan...?". Sapa Kucing. " Ini titipan dari Kerbau untuk Ayam....Kerbau capek sekali hari ini, karena si Boss mempekerjakannya terlalu b