Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Menginap di Apartemen Altiz Bintaro Adalah Kemewahan Dalam Menikmati Kompasianival 2019

Gambar
Membicarakan Kompasianival rasanya sudah hal yang basi, karena peristiwa tahunan yang digelar Kompasiana itu sudah dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 bulan lalu. Bukan karena daku susah move on, namun melupakan sesuatu yang indah adalah kesia-siaan bila tak ditulis lebih dahulu. Jadi gak usah ditanya ya, kenapa nulisnya nggak kemarin-kemarin. Maunya sih begitu, tetapi….ya sudah lah…sekarang saja, ya…! Ceritanya begini, 2 mingguan sebelum acara Kompasianival dimulai kami berbalas komen dengan Mbak Avy (Kompasianer top dari Surabaya) untuk janjian datang ke acara Kompasianival. Karena memang sudah lama kita tidak jumpa, sudah lama tak datang di Kompasianival dan juga kebetulan Mbak Avy lagi akan banyak acara di Jakarta. Aku yang tadinya antara datang dan tidak, jadi tertarik dengan ajakan Mbak Avy. Seneng juga mau ketemu Mbak Avy, kangen lama tak ketemu. Hingga seminggu sebelum hari H, Mbak Avy mengabarkan akan ada tempat menginap buat kami, dan sudah di shere ke FB

Menyesal Aku Tidak Menulis Tiap Hari

Gambar
Sebenarnya tulisan ini sudah akan aku tulis di kereta pada tanggal 22 November kemarin, saat perjalanan ke Jakarta untuk menghadiri Kompasianival 2019. Namun tulisan belum jadi keburu mengantuk dan tidak juga nyaman menulis di kereta. Akhirnya batal dan tulisan yang tersimpan di dalam draf pun hilang. Sepulang dari Kompasianival, hari senin tanggal 25 November, kesibukan-kesibukan di rumah setelah ditinggal beberapa hari tak bisa ditunda, dan jadilah   menulis kisah perjalanan   mengikuti Kompasianival pun tertunda. Derita menyesal tak bisa menulis pun berkepanjangan. Dan waktu sungguh tak bisa dikhianati, dia terus saja berjalan, tak peduli banyak keinginan yang belum bisa dilaksanan. Perjalanan ke Jakarta untuk mengikuti Kompasianival yang aku harapkan bisa menumbuhkan minat menulis pun hanya bisa aku sesali. Hanya andai-andai menulis di pikiran saja, sambil mengerjakan pekerjaan lain tak selesai-selesai. Menuangkan dalam bentuk tulisan, sungguh sering aku tak mampu. Hi

Berbagi Kebaikan Lewat Media Sosial

  Jaman sekarang siapa yang belum pernah bersentuhan media sosial, saat gadget sudah menguasai sebagian kehidupan kita. Bukan hanya mereka yang telah dewasa, namun anak-anak pun banyak yang sudah kecanduan gadget. Dari bangun tidur kita sudah terburu-buru membuka smartphone daripada melakukan aktiitas lainnya. Bahkan disela-sela pekerjaan pun kita sempatkan untuk tetap membuka gadget. Sampai hendak menutup mata pun gadget kita letakkan di samping bantal. Rata-rata gadget banyak digunakan untuk bermedia-sosial, baik itu melalui facebook, twitter, instagram, youtube atau aplikasi media sosial lainnya. Sehingga dunia maya yang ada dalam gadget kita seolah-olah telah menjadi dunia nyata. Media sosial adalah laman atau aplikasi yang menghubungkan pengguna yang dapat membuat dan berbagi atau terlibat dalam jaringan sosial. Media sosial bisa digunakan untuk sarana promosi untuk mempermudah pekerjaan kita. Namun juga bisa menghancurkan kehidupan nyata kita. Di Indonesia ada 10 juta p

Bertemu Trinity "The Naked Traveller," Perjalanan ke Gresik Jadi Serasa Travelling Beneran

Gambar
Sesuai jadwal harusnya saya dijemput jam 23.00 malam, namun karena mobil travel yang saya pesan memulai perjalanan dari Semarang, dan jalan Semarang Kudus macet, baru jam 23.30 mobil travel datang menjemput. Awal melihat drivernya yang kekinian baik penampilan maupun musiknya, waah bakal enjoy nih perjalanan. Namun melihat mobil yang digunakan agak pesimis juga untuk bisa sampai Gresik terlalu pagi.   Perjalanan dari Kudus ke Gresik yang berjarak 342 KM   jadi rasa deg-degan juga, karena malam hari lalu lintas ramai dengan kendaraan-kendaraan besar seperti bis dan truck. Apalagi saya mendapat tempat duduk di depan, sorot lampu dim mobil dari arah depan pas kena mata, juga rasa miris bila mobil nyalip kanan kiri diantara truck dan bis yang besar-besar, paadahal mobil yang saya tumpangi hanya L300 saja.   Sampai di   Rembang   mobil tak lagi melewati jalan Pantura, berbelok melewati jalan artenatif yang sepi, gelap tapi jalannya agak rusak. Keinginan bisa tidur di jalan lenyap s