Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Menuju SMK Go International. Bukti SMK Bisa....

Menuju SMK Go International,  Bukti SMK Bisa! Anggapan bahwa SMK merupakan pilihan kedua karena tidak diterima di SMA dan dulu waktu jaman saya sekolah, sudah tidak berlaku lagi sekarang. Bukti sudah saya lihat sendiri tadi sepanjang pagi dan siang. Nasib baik berpihak pada saya setelah membaca postingan Mbak Wardah Fajri di IG.  Mbak Wawa yang sedang berkegiatan di Kudus menarik perhatian saya untuk bisa bertemu dengan beliau dan bergabung dengan kegiatannya. Akhir gayung bersambut, Mbak Wawa mempersilakan saya untuk menemui beliau di hotel Griptha Kudus, sekaligus mengajak saya untuk mengikuti kegiatan beliau hari ini di Kudus. Al hasil ikutlah saya bersama rombongan para guru SMK se Jawa, Papua, dan Ambon serta para awak media dan blogger. Walau sebenarnya sudah terlambat, karena kegiatan bertajuk  “ Workshop Revitalisasi SMK Bidang Tata Busana Menuju SMK Go International sudah dimulai dari kemarin tanggal 16-18 Noember 2016 di Hotel Griptha Kudus. Tetapi tak apalah dari

Rinduku Untukmu

Gambar
Terbaru Rinduku untukmu bagai ranting tak berdaun Selalu tumbuh namun tak Nampak riuh Selalu berharap namun terlihat tiarap Selalu melesat walau sering tersesat Aku berharap ini adalah rindu terakhirku Diujung senjaku yang mulai temaram Binar – binar rindu selalu mengingatkan aku Pada malam yang sangat menentramkan Walau hanya dapat menikmati sisa sinar rembulan Karena sebagian besarnya telah habis dilumat kelelawar Untuk dibagikan pada subuh yang datang menjelang Rinduku padamu bagai sisa mentari di senja tadi Merah tembaga  membakar anganku Bahkan hanya untuk mendapat sebuah kecupan Tak boleh aku bermimpi Rinduku padamu bagai kunang-kunang di sunyi malam Berkelap-kelip namun tak mampu menerangi Karena rinduku ini sungguh tak diharapkan Olehmu.. Dan juga olehku Namun selalu ada dan terus ada Hanya untukmu lelakiku…

Pertengkaran Kita

Pertengkaran kita tak kunjung usai Namun rasa benci tak pernah hinggap jua Perbedaan kita itulah penybabnya Keegoisanmu mengalahkan cintamu Terus sampai kapan kita jalani Bila pertengkaran tak lagi dapat dihindari Aku mencintamu Dan penginkaran adalah pertengkaran abadi kita Buatmu apa yang penting,sayang Pertengkaran ataukah cibta yang tiada daya Cukuplah rasa ini untuk kita Bila pertengkaran tak kunjung usai

Cinta Fatamorgana....

Gambar
Cinta... harus berapa bait lagi aku urai bila kau terus menerus menyusup, membuat seperti benang ruwet semua jadi gelap nyungsep Cinta... harus berapa untai kata lagi aku semai bila tak pernah berarti dalam hidup ini membuat rasa kehilangan jati diri haruskah aku ingkari Cinta... buat apa kalau hadirnya hanya di dalam hati sembunyi dan tak akan dimengerti olehmu...olehku dan oleh dia... torehan pedihnya hanya seperti fatamorgana walau kacaukan jiwa raga nyata Cinta... kenapa tak bisa saling menyentuh.. hingga rasa terasa jatuh karena kau seperti tak butuh dan aku berkali-kali mengaduh.. aku mulai jenuh, Sayang ! Cinta.... beribu kali akan berusaha aku hindari tapi ternyata kau telah tertanam bagai duri pediih bila menusuk jari terus apa yang kita cari.. kalau hanya saling mengingkari Cinta... percayalah... aku ingin juga memiliki karena memiliki adalah luapan tanggung jawab agar kita tak hanya saling mencela dan setelahnya menahan rindu denga