Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Bakmi Mewah Fit Kluwak, Hidangan Mewah Sambut Tamu Istimewa

Gambar
Hari libur telah tiba, saatnya berbagai macam acara keluarga digelar. Mumpung anak-anak lagi libur juga dan orang tua pun bisa mengajukan cuti tahunan yang tersisa mari berlibur bersama. Begitu juga dengan keluarga kami, di hari libur ini kami akan menerima tamu istimewa Calon Besan! Dari putri kami yang baru saja lulus kuliah dan telah   mendapatkan pekerjaannya. Berbagai persiapan pun kami lakukan, dari bersih-bersih rumah sampai persiapan hidangan untuk Sang calon besan! Agar putri kami merasa nyaman dalam menerima keluarga calon suaminya.   “   Kita buat yang istimewa ya Ma…” begitu kata Icha putri kami. Pemilihan hidangan adalah hal paling rumit bagi kuluarga kami yang tinggal jauh dari tempat makan mewah di kota. Setelah melalui berbagai pertimbangan kelezatan, kemewahan dan keamanan akhirnya kami memutuskan untuk membuat hidangan yang berbahan dasar dari Bakmi Mewah. Ya Bakmi Mewah Rasa menjadi pilihan kami.

Di Penghujung Waktu.....

Gambar
 rasanya baru kemarin aku merambat....  hingga bisa berjalan meski masih tertatih....jatuh , bangun dan berlari....  namun terasa semakin jauh aku berlari menggapai asa..  semakin jauh-jauh dan menghilang....hampa .  dan kini di penghujung waktu..aku tersentak...  masihkah ada lagi kesempatan itu  sedang usia hanya tinggal menghitung hari..  hanya sekali, dua kali mendayung..  sedang aku masih jauh dari sempurna...  masih belum selesai debit kriditku....  masih belum sebiji jarah pun amalku  masih terlalu sempit berpikirku... Tuhan....beri aku waktu...  selesaikan kewajibanku...  perbanyak amalku ibadahku  bukan lagi kesia-siaan yang begini  bukan dengan tunda menunda lagi..  Aku hanya ingin menghadap-Mu dalam fitri  kalaulah masih sangat kurang ibadahku,  mohon jangan Kau beri kesempatan aku menambah dosaku..  dengan menerima tobat-tobatku..  dengan menuntun setiap langkahku...  dengan mempermudah usahaku...  dengan memperkuat imanku....  tak ada lagi yang pantas

Menuju SMK Go International. Bukti SMK Bisa....

Menuju SMK Go International,  Bukti SMK Bisa! Anggapan bahwa SMK merupakan pilihan kedua karena tidak diterima di SMA dan dulu waktu jaman saya sekolah, sudah tidak berlaku lagi sekarang. Bukti sudah saya lihat sendiri tadi sepanjang pagi dan siang. Nasib baik berpihak pada saya setelah membaca postingan Mbak Wardah Fajri di IG.  Mbak Wawa yang sedang berkegiatan di Kudus menarik perhatian saya untuk bisa bertemu dengan beliau dan bergabung dengan kegiatannya. Akhir gayung bersambut, Mbak Wawa mempersilakan saya untuk menemui beliau di hotel Griptha Kudus, sekaligus mengajak saya untuk mengikuti kegiatan beliau hari ini di Kudus. Al hasil ikutlah saya bersama rombongan para guru SMK se Jawa, Papua, dan Ambon serta para awak media dan blogger. Walau sebenarnya sudah terlambat, karena kegiatan bertajuk  “ Workshop Revitalisasi SMK Bidang Tata Busana Menuju SMK Go International sudah dimulai dari kemarin tanggal 16-18 Noember 2016 di Hotel Griptha Kudus. Tetapi tak apalah dari

Rinduku Untukmu

Gambar
Terbaru Rinduku untukmu bagai ranting tak berdaun Selalu tumbuh namun tak Nampak riuh Selalu berharap namun terlihat tiarap Selalu melesat walau sering tersesat Aku berharap ini adalah rindu terakhirku Diujung senjaku yang mulai temaram Binar – binar rindu selalu mengingatkan aku Pada malam yang sangat menentramkan Walau hanya dapat menikmati sisa sinar rembulan Karena sebagian besarnya telah habis dilumat kelelawar Untuk dibagikan pada subuh yang datang menjelang Rinduku padamu bagai sisa mentari di senja tadi Merah tembaga  membakar anganku Bahkan hanya untuk mendapat sebuah kecupan Tak boleh aku bermimpi Rinduku padamu bagai kunang-kunang di sunyi malam Berkelap-kelip namun tak mampu menerangi Karena rinduku ini sungguh tak diharapkan Olehmu.. Dan juga olehku Namun selalu ada dan terus ada Hanya untukmu lelakiku…

Pertengkaran Kita

Pertengkaran kita tak kunjung usai Namun rasa benci tak pernah hinggap jua Perbedaan kita itulah penybabnya Keegoisanmu mengalahkan cintamu Terus sampai kapan kita jalani Bila pertengkaran tak lagi dapat dihindari Aku mencintamu Dan penginkaran adalah pertengkaran abadi kita Buatmu apa yang penting,sayang Pertengkaran ataukah cibta yang tiada daya Cukuplah rasa ini untuk kita Bila pertengkaran tak kunjung usai

Cinta Fatamorgana....

Gambar
Cinta... harus berapa bait lagi aku urai bila kau terus menerus menyusup, membuat seperti benang ruwet semua jadi gelap nyungsep Cinta... harus berapa untai kata lagi aku semai bila tak pernah berarti dalam hidup ini membuat rasa kehilangan jati diri haruskah aku ingkari Cinta... buat apa kalau hadirnya hanya di dalam hati sembunyi dan tak akan dimengerti olehmu...olehku dan oleh dia... torehan pedihnya hanya seperti fatamorgana walau kacaukan jiwa raga nyata Cinta... kenapa tak bisa saling menyentuh.. hingga rasa terasa jatuh karena kau seperti tak butuh dan aku berkali-kali mengaduh.. aku mulai jenuh, Sayang ! Cinta.... beribu kali akan berusaha aku hindari tapi ternyata kau telah tertanam bagai duri pediih bila menusuk jari terus apa yang kita cari.. kalau hanya saling mengingkari Cinta... percayalah... aku ingin juga memiliki karena memiliki adalah luapan tanggung jawab agar kita tak hanya saling mencela dan setelahnya menahan rindu denga

Misteri Arah Rumah Kontrakan Kami

Gambar
Sudah hampir sebulan suamiku diterima kerja di sebuah perusahaan tambang batubara di pedalaman Kotabaru Kalimantan. Namun karena belum mendapatkan rumah kontrakan di tempat kerja yang baru, sementara aku belum bisa mengikutinya, dan masih tinggal di kontrakan yang lama yang jauhnya kira-kira 7 jam perjalanan dari tempat kerja suami yang baru. Jam kerja suami yang dari subuh sampai selesai maghrib membuat suami tak ada waktu untuk mencari-cari rumah kontrakan baru apalagi banyaknya pendatang baru yang butuh tempat tinggal di desa itu. Saat libur tiba suami akan mencari banyak info dan juga mensurvai rumah kontrakan yang sesuai dengan kami. Akhirnya dapatlah sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat kost suami sementara. " Udah dapat Nok.....rumahnya lumayan besar dan halamannya juga luas, tidak terlalu jauh dengan tetangga kanan kiri....tapi rumahnya lama tak berpenghuni...ini mau dibersihkan dan diperbaiki dulu.....nanti kamu bisa nyusul kesini...". Begitu laporan

Sunyi di Ujung Pagi

Gambar
Belum sempurna malam habiskan sisa rembulan. embusan bayu dinginkan fajar kabut pun turun menambah bekunya sorot lirih semburat mentari serasa temaram siapakah yang mendustai pagi pagi begini... harusnya sorot sinarmu yang terangi bumi bukan rembulan pucat yang bersembunyi yang justru sering menggoda kami ilalang pasti kan menangis karena tetes embun tak habis-habis dan hembusan bayu hanya sesekali menyapa sunyi akankah kupu-kupu enggan bersembunyi dalam kepompong yang senantiasa kosong Alam .... aku rindu pada getar dawai  yang pernah indah singgah di hati walau sekejap iramanya penuhi nurani Biarlah sepi kembali sejukan hari

Mendulang Asa di Bumi Borneo /5/

Imoeng dan Dwi sampai pula ke Tabalong kembali, setelah agak susah mengajak Dwi ikut ,  akhir mau juga hidup di Kalimantan bersama keluarga. “ Kamu sekolah kembali ya Nak…ibu daftarkan di SMK seperti di Kudus, tapi kamu mengulang kelas 1 lagi, ketinggalan setahun taka apa-apa, taka da istilah telat dalam belajar, “ rayu Imoeng pada Dwi agar mau bersekolah kembali, setelah sekolahnya terputus di kelas 2 SMK waktu di Kudus. “ Gak mau Buk…Dwi mau kerja saja..!” “ Mau kerja apa kamu dengan ijazah SMP mu itu, Nak ?” “ Dwi mau kerja di bengkel, di Kudus aku sudah biasa ikut kerja di bengkel, sedikit-sedikit aku sudahmengerti soal radiator “ “ Ya…sudah kamu kerja di bengkel radiator sebentar milik teman Bapak, nanti Bapak yang bilang sama yang punya…”  Sahut Sofian mendengar percakapan antar Imoeng dan Dwi di teras rumah. “ Ya…sudah kalau kamu maunya begitu, nanti kalau sudah mengeuasai radiator buka bengkel sendiri saja ya…”  Imoeng akhirnya mengalah dengan keingin