Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Melarutkan Malam...(PUISI)

Gambar
Malam telah larut pada bejana berisi gairah memudarkan warnanya pucat tak berdarah merajam bulan dan melemas setelah kalah perawanku telah punah dan menyerah larutan malam tak lagi hapus resah apalagi membasuh luka yang masih basah lalu untuk apa aku terus bersandar pada jalinan kisah bila berkali-kali gerhana berakhir  gelisah sebentar lagi bintang datang dengan dendang dongengkan biduk yang tak lagi mencari terang genderang malam menerjang terjengkang akhirkan kisah tentang Sang bintang yang berwajah  binatang Melarutkan malam menjadi secangkir  cerita agar tak sumbang bagai ribuan tembang cinta adalah hasrat yang tak pernah mereda karena sesungguhnya rindu adalah jeda pada larutan malam yang pekat erat sesaat menepis semburat warna hitam melesat disini aku meramu jejamuan agar kau rekat berkisah bersama dalam indah asmara seabad Kudus, 19 Maret 2015 Salam fiksi sumber gambar : twinflame.com

Geisha - LUMPUHKAN INGATANKU (Official Video)

Gambar

Bakul Kojek Anyaran ( Drama bahasa Kudusan)

Gambar
Wis ono pirang-pirang dino iki Sarno ora tau mangkat mbogawe, sajake deweke lagi ono masalah karo gaweane mung Sarno ara tau crito-crito marang bojone Warti. Aben esuk Sarno mung ndekekas-ndekekes ning lincak ngisor wit kluweh ning wetan omahe. Warti    : ” Ono opo tah Pak…kok awakem pirang-pirang dino ora mangkat mbogawe…?” pitakone Warti marang bojone. Sarno    :  “orak enek opo-opo ….mung lagi wegah…….ae….mbogawe … gak bar-bar…” Warti    :  ” Wegah kepriye tah Pak……wong mbogawe kok wegah….lah njur piye iki , sediluk neh cah-cah wis meh unggah-unggahan ..loh Pak….butuh duit akeh…nek jur awakmu wegah…..trus kepiye iki….” Sarno   :  “Walaaah..bune…..mbok ben….kan yo Jokowi wis janji arep wek’i Kartu Indonesia Pinter……ben wae cah-cah sekolahe gratis……wis rasah dipikir..” Warti    :  ” O….alah…pak-ne pak ne……gek pepriye tah…….njuk sekolah ..kuwi ora mung butuh mbayar SPP -ne tok sing gratis…..tapi yo butuh tuku buku, sragam, sepatu, guik…..lan sak panu

Saat Menemani Seseorang Menghadapi Sakaratul Maut

| 10 March 2015 | 20:48    Sakaratul Maut adalah pintu saat seseorang akan pindah alam, dari alam kedua menuju alam ketiga. Alam pertama  adalah ada di dalam rahim ibu, saat manusia ditiupkan ruh pertama kali. Pada saat itu manusia telah membuat perjanjian dengan Tuhannya. Alam kedua adalah saat kita dilahirkan oleh Bunda ke dunia fana ini. Di alam kedua inilah kita akan banyak mengalami ujian dan cobaan untuk menentukan akan kemana kita setelah menyelesaikan hidup di dunia ini, akan ke Surga atau ke Neraka. Setelah sebelumnya kita ada dalam alam penantian, yaitu alam Barzah atau di pekuburan. Alam penantian sampai saat malaikat Isrofil meniupkan terompetnya tanda Kiamat tiba. Saat itulah manusia akan diperlakukan seadil-adilnya, tak ada kebaikkan sebiji zarah pun yang tidak dibalas dan tak ada setitik noktah  kejahatan yang kita lakukan di

Yang Diinginkan Wanita Menjelang Menopause

Gambar
  REP | 12 March 2014 | 15:22  Menopause, suatu fase hidup yang harus dilalui wanita menjelang senja, biasanya agak ditakuti oleh wanita. Wanita akan tiba saatnya untuk tidak mentruasi lagi dalam rentan usia 45-55 tahun. Wanita akan tiba saatnya untuk menjadi tua secara fisik dan mental, untuk itu dibutuhkan pengertian dari pasangan atau suami, dan juga anggota keluarga yang lain. Gejala-gejala akan datang saat menopause membuat wanita butuh dukungan dan pengertian dari pasangan. Tanda-tanda Menopause itu misalnya: 1. Pendarahan dari vagina yang tidak teratur dan banyak, gejala ini mirip dengan menstruasi tapi tidak teratur, yang merupakan gejala awal dari menopause, dan akhirnya berhenti tidak akan mengalami pendarahan lagi. 2. Rasa panas dan berkeringat pada malam hari, membuat wanita terbangun dan susah tidur.Rasa panas dari wajah  menyebar keseluruh tubuh, disertai warn

'Topo Wudo Sinjang Rikma' Sang Ratu Kalinyamat

Gambar
Dinda Pertiwi FIKSI | 01 March 2015 | 22:03 Ratu Kalinyamat Rama Sultan Trenggana  memberiku mandat mengurus Jepara bekal agama, budi pekerti, dan tata-negara terbina sejak remaja dinikahkan aku dengan pria  mumpuni dan serba bisa Pangeran Hadiri pilihan terbaik  mengatasi masalah negara   Bangsa portugis telah merajalela di Malaka Sang Ratu Kalinyamat tak hanya tinggal diam di tahta dikirim 4000 pasukan melawan Portugis di Malaka tak lama dikirim pula 15.000 pasukan ke Malaka yang kedua   Ketidakadilan dan kekacauan datang terus merajalela hukum, tata-negara, persaudaraan dan agama tak atasi kacau di Bintara Sunan Prawata sang sepupu terbunuh oleh Arya Penangsang Sunan kudus pun ternyata ikut berperan dalam menyerang   Keadilan yang diminta dari pemuka agama berujung derita Sang suami terbunuh di tangan Arya Penangsang juga antar saudara dan musuh terus berebut tahta dunia hanya menyilaukan manusia belaka   Kuput