"Oce-an View" Berlibur ke Jepara Menjadi Asyik..





Saat-saat liburan akhir tahun seperti ini biasanya banyak digunakan untuk berlibur ke kampung halaman, selain libur lebaran Idul Fitri. Maka jalan-jalan di daerah yang biasanya lancar , karena kedatangan tamu-tamu dari berbagai kota akhirnya juga mengalami jalan-jalan yang padat merayap.
 Walaupun begitu tidak menjadikan teman-temanku untuk kembali ke kampung halaman di Kudus, selain bisa berkumpul dengan keluarga di kampung, kami biasanya mengadakan acara-acara ketemuan , atau kumpul bareng teman-teman SMA se-angkatan.
 Demikian juga untuk kali ini , kami memilih hari senin untuk berlibur bersama dengan teman-teman yang kebetulan lagi berlibur di Kudus. Sepakat kami akan berlibur ke kota ukir Jepara, yang jaraknya tidak begitu jauh dari kota kami , Kudus. 
Jam 10 pagi kami sepakati untuk berkumpul di rumah salah satu teman, untuk berangkat bersama-sama ke kota Jepara, namun begitulah.....karena ada beberapa teman yang harus dijemput satu-satu ( sorry  termasuk eike juga nih...makasih ya Om Whiem..) jadilah jam 12 siang kita baru berangkat menuju kota Jepara.
 Jalan menuju kota ukir Jepara lancar walau padat, jam 12.30 kami sudah sampai di tempat tujuan kami yang pertama. Yaitu pasar durian Ngabul, yang terkenal dengan durian petruknya, yang manis agak pahit berdaging tebal dan nikmatnya tiada terkira.....
 Menikmati duren Petruk Ngabul-dokpri Kami menuju salah satu rumah yang khusus menyediakan durian-durian dengan kwalitas yang terbaik, yang letaknya agak masuk ke dalam gang sebelum pasar Ngabul Jepara.  Kita bisa makan buah durian disana dengan harga supermarket ( maksudnya tidak ada tawar menawar) namun kwalitas benar-benar dijamin, karena durian dinikmati di tempat maka bila ternyata ada yang jelek dan gak enak bisa langsung ditukar, tanpa harus membayar yang jeleknya.
 Tak terasa kami ber 10 orang bisa menghabiskan durian 12 biji durian yang cukup besar-besar.....heh...udah cukup ingat umur kami yang tak muda lagi. 

Usai menikmati durian Petruk kami melanjutkan perjalanan menuju ke desa Tegalsambi Tahunan Jepara, yang jaraknya kira-kira tak sampai 30 menit dari pasar Durian Ngabul, kami melewati Mantingan tempat  RA Kartini dilahirkan, masuk ke  jalan kampung menuju pantai.  Di antara rumah penduduk itu ternyata terdapat sebuat residence - hotel yang cukup mewah, milik seorang Belgia yang menikah dengan orang Jepara.

 Ocea-an View Jepara, sebuah tempat berlibur yang sangat representatif dan mudah dijangkau, kita bisa menikmati keindahan pantai dengan laut lepasnya, tanpa harus menyebrang laut dahulu, seperti ke Karimun Jawa Jepara.
 Ocean-View Jepara menyediakan berbagai falitas, seperti kamar standard, superior, deluxe, penthouse, dan president suite, yang bisa disewa harian maupun bulanan.
Dengan View laut lepas yang sangat indah. Ocean View juga menyediakan Sense SPA & Salon dengan berbagai pelayanan yang menarik, seperti sense massage, foot reflexology, body scrub, body wrap, face treatment, aromatic bath, hair treatment, dengan para teraphis yang cantik, handal dan peralatan yang modern.
 Ocean-View Jepara juga menyediakan Meeting Room, Ocean Jetty yang bisa membawa kita mengelilingi perairan pantai Jepara dan Laut Jawa, Restorant, dan Swimming pool.  Untuk menyambut tahun baru 2016 Ocean View Jepara juga mengadakan Eve Party dengan music DJ. Fireworks ...menyambut pergantian tahun dengan alunan music dipandu DJ handal dan tempat yang sangat indah....betapa menyenangkannya......??!.
 Setelah lama kita menikmati keindahan Ocean View dan mencicipi aneka masakan di Restaurant sambil merasakan semilir angin angin pantai, akhirnya kita meninggalkan tempat yang indah itu menuju ke Pantai Kartini, walaupun semula kita ingin menikmati makan sore di sebuat resto di teluk Awur namun karena sudah terlalu sore, kami akhirnya menikmati ikan Paticoli bakar, dan cumi goreng, bakar serta kelapa muda di Pantai Kartini saja. ayunan di sudut OV- dokpri Setelah makan sore kami sempat berfoto-foto lagi di bawah Kura-kura raksasa yang menjadi icon pantai Kartini Jepara.
Karena waktu sudah menjelang senja, kami pun memutuskan untuk pulang kembali ke Kudus dan jam 7 malam sudah bisa sampai di rumah kembali.

 Terima kasih ya teman-teman Kudus'84 ...sampai jumpa di liburan yang akan datang... 


 Kudus, 31 Desember 2015
' Selamat Menyambut Tahun Baru’                                                                                                                                                                                    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenang Menara Tetap Setegar Menara Kudus dalam Menghadapi Pandemi

Sidomukti' Istana terakhir Sang Mandor Klungsu / Joko Pring / RMP. Sosrokartono

Misteri Arah Rumah Kontrakan Kami